Hari Nasional Tiongkok, yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, mencerminkan tanggal berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949 dan memiliki makna simbolis yang penting dalam sejarah Tiongkok. Inilah momen ketika Tiongkok bangkit dari masa lalunya yang penuh gejolak dan merayakan dampak serta kemajuannya sebagai sebuah bangsa. Sejarah dan pentingnya Hari Nasional mencerminkan momen-momen ini, yang tidak hanya penting secara politik, tetapi juga persatuan budaya, pendidikan patriotik, dan kebanggaan nasional. Dalam blog ini, kami akan membahas beberapa aspek penting yang terkait dengan hari libur ini, mulai dari nilai sejarahnya hingga rekomendasi wisata domestik, perayaan meriah, dan parade yang diselenggarakan di seluruh negeri.

Hari Nasional di Tiongkok merupakan sesuatu yang luar biasa. Seluruh negeri merayakannya dengan meriah. Fokus utama tertuju pada ibu kota, Beijing, yang semuanya berbaris untuk parade dan upacara besar di Lapangan Tiananmen. Parade ini merupakan pertunjukan militer—deretan tank, rudal, dan pesawat—yang memperlihatkan kekuatan militer Tiongkok danteknologikemajuan. Pertunjukan budaya, yang menggambarkan kekayaan warisan melalui musik, tarian, dan pertunjukan seni dan budaya tradisional Tiongkok, berjalan beriringan dengan pertunjukan militer. Hal ini dimaksudkan untuk menanamkan kebanggaan atas prestasi di kalangan masyarakat.
Hal ini melibatkan penyelenggaraan perayaan dan parade dengan berbagai cara di seluruh kota di Tiongkok, sehingga membuat suasana menjadi sangat dinamis. Kembang api, pertunjukan cahaya, dan konser merupakan beberapa hal umum lainnya yang menyertai hari raya ini. Simbol-simbol seperti bendera Tiongkok dan lagu kebangsaan selama perayaan ini memungkinkan penguatan identitas dan persatuan negara. Pada saat yang sama, Hari Nasional memungkinkan warga untuk merenungkan secara mendalam perkembangan yang telah dicapai Tiongkok, terutama di bidang-bidang berikut:inovasi teknologi, pertumbuhan ekonomi, dan juga meningkatnya signifikansi geopolitik.
Sementara itu, Hari Nasional menandai dimulainya salah satu musim perjalanan terbesar di Tiongkok,Lebih dikenal sebagai "Minggu Emas". Ini adalah periode selama seminggu di mana jutaan warga Tiongkok memanfaatkan liburan tahunan mereka untuk memulai perjalanan dan tur nasional menjelajahi luasnya dan beragamnya negara mereka. Ini mencakup kota-kota besar yang dapat dikunjungi atau menjelajahi beberapa benteng budaya dan sejarah, mulai dari Beijing, Shanghai, dan Xi'an, termasuk Tembok Besar, Kota Terlarang, dan Prajurit Terakota. Tempat-tempat ini ramai dikunjungi selama Hari Nasional; ini bisa menjadi nilai tambah dalam pengalaman dan menjelajahi sejarah Tiongkok untuk pertama kalinya.

Untuk perjalanan domestik, akan ada rekomendasi perjalanan domestik bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat-tempat yang kurang ramai namun sama indahnya. Provinsi Yunnan, dengan pemandangannya yang indah dan beragam latar belakang etnis, terasa lebih tenang dibandingkan dengan kota-kota yang ramai. Demikian pula, Guilin memiliki pegunungan karst dan pelayaran Sungai Li yang indah bak kartu pos. Semua kategori wisatawan mengunjungi objek wisata alam, termasuk formasi batuan yang menjulang tinggi di Zhangjiajie atau danau-danau yang indah di Lembah Jiuzhaigou. Destinasi wisata seperti ini memungkinkan para wisatawan untuk menikmati keindahan Tiongkok sembari merayakan kemajuan negara selama Hari Nasional.
Salah satu aspek terpenting dari Hari Nasional Tiongkok terletak pada kerangka pendidikan patriotik, yang terutama ditujukan kepada kaum muda. Sekolah dan universitas menyelenggarakan acara-acara khusus, upacara pengibaran bendera, pidato, dan berbagai program pendidikan lainnya, yang dirancang untuk menanamkan kebanggaan nasional dan mengajarkan sejarah Republik Rakyat Tiongkok kepada masyarakat. Program-program tersebut berfokus pada sejarah revolusioner Tiongkok, peran kepemimpinan Partai Komunis, dan bagaimana generasi-generasi sebelumnya berkorban untuk membangun negara Tiongkok modern.
Pada Hari Nasional, pendidikan patriotik tidak hanya berlangsung di lembaga pendidikan formal; namun juga mencakup pengumuman layanan masyarakat, kampanye media, dan program budaya yang bertujuan menanamkan rasa loyalitas dan kebanggaan yang mendalam kepada masyarakat. Semakin banyak orang mengunjungi museum dan situs bersejarah untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya negara mereka. Upaya ini memastikan bahwa semangat Hari Nasional mewaris kepada generasi mendatang untuk terus dilestarikan dalam kesuksesan dan kemakmuran Tiongkok.
Hari Nasional tidak hanya menandai berdirinya negara, tetapi juga merupakan waktu untuk merenungkan kemajuan dan persatuan luar biasa yang telah menjadi ciri khas Tiongkok. Hari Nasional merangkum sejarah bangsa Tiongkok modern dan memiliki posisi yang sangat penting di dalam negeri, sementara semua perayaan, parade, dan perjalanan domestik semakin memperkuat kebanggaan nasional. Seiring negara ini terus berkembang dan berubah, Hari Nasional bertindak seperti mercusuar yang mewakili semangat tak terhapuskan rakyat Tiongkok dan komitmen mereka terhadap masa depan yang sejahtera.